Warga di wilayah Ogan Komering Ulu Selatan (OKUS), terutama yang tinggal di Kecamatan Buay Rawan dan Kecamatan Mekakau Ilir, sudah lama mengeluhkan kondisi infrastruktur jalan yang buruk. Pada ruas yang menghubung dua kecamatan tersebut, ada beberapa titik yang mengalami longsor.
Dari pemantauan tim InfoSriwijaya.com (IS), mulai dari desa Ruos, kecamatan Buay Rawan hingga ke kecamatan Mekakau Ilir, sedikitnya ada lima titik badan jalan yang longsor akibat tergerus hujan selama setahun terakhir.
Kondisi tersebut sangat menganggu warga, terutama para pengendara mobil atau motor. Mereka harus ekstra hati-hati saat melewati ruas tersebut.
Sebenarnya sudah berkali-kali mereka menyampaikan keluhan tersebut kepada dinas terkait, tetapi hingga kini belum ada respon positif.
Hingga saat ini, belum ada tanda-tanda instansi terkait, khususnya Dinas PU Bina Marga Pemkab OKU, akan menangani masalah tersebut.
Amri (45), warga Desa Mekakau Ilir, pengguna jalan yang setiap hari melintasi jalan tersebut menjelaskan bahwa kondisi ruas jalan yang ia lewati sungguh sangat memprihatinkan.
“Sudah lama kondisi jalan ini dibiarkan begini. Sangat memprihatinkan, bahkan ada bagian yang sudah 60 persen longsor” jelas Amri.
Amri dan warga lainnya sangat berharap Pemkab OKUS, khususnya Dinas Bina Marga, segera turun tangan dan memperbaiki kerusakan yang terjadi.
“Kalau dibiarkan seperti ini, tidak cepat ditanggulangi, akan sangat fatal akibatnya. Bahkan bisa mencelakakan orang” cetus Amri
Diharapkan, rencana kunker Bupati OKUS, Popo Ali, ke desa Srimenanti, kecamatan Mekakau Ilir, yang dijadwalkan pada 2 September 2020 mendatang akan menggerakkan Dinas Bina Marga untuk turun memperbaiki kondisi jalan yang rusak dan longsor tersebut. (IS/Muzani)
Dibaca 173 x
Komentar post