Jelang pergantian pucuk pimpinan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), bursa calon Ketua Umum pun menghangat dengan masuknya nama Sandiaga Sholahuddin Uno. Mantan cawapres di Pilpres 2019 ini muncul atas usulan sejumlah kader PPP di daerah.
Selain Sandiaga, terdapat tokoh tenar lain diantaranya Khofifah Indar Parawansa dan Syaifullah Yusuf (Gus Ipul).
Menanggapi hal munculnya beberapa tokoh tersebut, Wakil Sekertaris Jenderal PPP, Achmad Baidowi, menyatakan hal itu baru sebatas wacana karena belum pasti apakah nama-nama tersebut bakal maju atau tidak.
“Kan itu baru sekadar usulan, baru sekadar wacana, apakah benar beliau-beliau mau maju kita juga belum tahu,” ucap Awiek, panggilan akrab Baidowie, Minggu (25/10/2020).
Sejauh ini, sambung pria yang akrab kata Awiek ini, baru Suharso Monoarfa yang sudah memastikan diri maju sebagai caketum PPP. Kepala Bappenas ini pun telah santer melakukan konsolidasi ke beberapa DPW PPP.
Bahkan, Jumat (23/10) lalu di hadapan kader dan pengurus DPW Jawa barat, secara terbuka Suharso mendeklarasikan diri maju sebagai Ketua Umum.
“Sementara dari luar, Bu Khofifah dan Gus Ipul, kan baru diusulkan, baru diwacanakan oleh DPP Jatim. Ada sejumlah DPC yang juga mewacanakan Sandiaga Uno,” katanya.
Menurutnya, usulan nama Sandiaga Uno dari kader PPP merupakan hak seluruh kader. Tinggal menunggu hasil muktamar yang akan dihelat pada Desember mendatang.
Semua itu sepenuhnya hak para peserta muktamar di Maksaar yang rencananya akan digelar pada pertengahan Desember mendatang. (IS/rmol)
Dibaca 140 x
Komentar post