Viral di media sosial, sebuah video tentang aksi vandalisme pada sebuah mushalla di Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Banten. Kejadian ini sempat menghebohkan masyarakat. Mushalla itu bukan saja dicorat-coret dengan pilox tetap ada Al-Qur’an yang dirobek-robek.
Dalam video berdurasi kurang lebih 1 menit tersebut terlihat jelas mushalla yang penuh coretan di bagian tembok dan tempat imam bagian dalamnya.
Seseorang di video itu mengatakan bahwa semua bagian di mushalla ini dicoret-coret oleh orang tak dikenal. Pihak pertama yang mengetahui coretan tersebut adalah Wawan, warga setempat.
Coretan-coretan itu bertuliskan ‘Tidak Ridho’ di bagian lantai dan tulisan ‘Saya Kafir’ di sebuah white board. Suara di video menyampaikan bahwa ia tidak tahu motifnya apa. Sebab, begitu masuk mushalla dan mau shalat Asyar, Wawan, yang hendak mengumandangkan azan, mendapati mushalla sudah penuh coretan.
“Ya, kita nggak tahu mushalla kita dicoret-coret dari jam berapa, semuanya dicoret-coret. Awal yang masuk itu Wawan. Wawan masuk ke sini, mushalla sudah dengan kondisi dicoret-coret,” kata seseorang dalam video.
Tampak juga dalam video itu ada lafaz Allah di lantai yang disilang, ada juga kata ‘Anti Khilafah’ dan ‘Anti Islam’ di bagian tembok.
“Ini Al-Qur’an disobek-sobek, dipilok, disilang, semuanya disobek-sobek. Ini dimulai dari jam berapa. Waktu jam 12 belum ada seperti ini,” tambah seseorang dalam video tersebut.
Pelaku ditangkap
Tak berselang lama, sekita pukul 19.00, polisi menangkap S, pelaku vandalisme mushalla tersebut. Pelaku diketahui masih berumur 18 tahun dan tinggal di sekitar lokasi kejadian.
“Pelaku berinisial S, 18 tahun, telah diamankan di rumahnya yang hanya berjarak 50 meter dari mushalla,” kata Kapolresta Tangerang Kombes Ade Ari Syam Indradi, Selasa (29/9/2020).
Kepada polisi, pelaku mengakui perbuatannya. Pencoretan mushalla dilakukan oleh pelaku sekitar pukul 16.00 WIB.
Sesaat setelah petugas datang ke mushalla yang penuh coretan, petugas segera membersihkan agar mushalla bisa kembali digunakan untuk shalat berjamaah oleh warga.
“Saat ini pelaku sudah dibawa ke Polresta Tangerang untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” tambah Kapolresta. (IS)
Dibaca 1,428 x
Komentar post