• Info Iklan
  • Members
  • Shop
  • Login
  • Register
Upgrade
InfoSriwijaya.com
Advertisement
  • Home
  • Bisnis
  • Teknologi
  • Pendidikan
  • Politik
  • Kesehatan
  • Wisata
  • Agama
    Puncak Peringatan Harlah ke 98 NU akan Digelar di Masjid Istiqlal

    Puncak Peringatan Harlah ke 98 NU akan Digelar di Masjid Istiqlal

    UIN Raden Fatah Palembang Jadi Tuan Rumah Silatnas Formahpi 2021

    UIN Raden Fatah Palembang Jadi Tuan Rumah Silatnas Formahpi 2021

    PAC GP Ansor Mesuji Makmur OKI Sukses Adakan DTD XI Banser 2021

    PAC GP Ansor Mesuji Makmur OKI Sukses Adakan DTD XI Banser 2021

    Kemenag Kantongi Rekomendasi Laksanakan Musabaqah Hafalan Qur’an 2021

    Kemenag Kantongi Rekomendasi Laksanakan Musabaqah Hafalan Qur’an 2021

    Kapolda Sumsel Hadiri Yudisium MABIT di Al-Ittifaqiyah Indralaya

    Kapolda Sumsel Hadiri Yudisium MABIT di Al-Ittifaqiyah Indralaya

    Cak Amir, Ketua PWNU Sumsel, Isi Kajian Kitab Kuning di Mapolda Sumsel

    Cak Amir, Ketua PWNU Sumsel, Isi Kajian Kitab Kuning di Mapolda Sumsel

    Trending Tags

    • Pandemic
  • Daerah
    • Banyuasin
    • Empat Lawang
    • Lahat
    • PALI
    • Lubuk Linggau
    • Muara Enim
    • Musi Banyuasin
    • Musi Rawas
    • Musi Rawas Utara
    • Ogan Ilir
    • Ogan Komering Ilir
    • Ogan Komering Ulu
    • OKU Selatan
    • OKU Timur
    • Pagar Alam
    • Palembang
    • Prabumulih
  • Tokoh
No Result
View All Result
  • Home
  • Bisnis
  • Teknologi
  • Pendidikan
  • Politik
  • Kesehatan
  • Wisata
  • Agama
    Puncak Peringatan Harlah ke 98 NU akan Digelar di Masjid Istiqlal

    Puncak Peringatan Harlah ke 98 NU akan Digelar di Masjid Istiqlal

    UIN Raden Fatah Palembang Jadi Tuan Rumah Silatnas Formahpi 2021

    UIN Raden Fatah Palembang Jadi Tuan Rumah Silatnas Formahpi 2021

    PAC GP Ansor Mesuji Makmur OKI Sukses Adakan DTD XI Banser 2021

    PAC GP Ansor Mesuji Makmur OKI Sukses Adakan DTD XI Banser 2021

    Kemenag Kantongi Rekomendasi Laksanakan Musabaqah Hafalan Qur’an 2021

    Kemenag Kantongi Rekomendasi Laksanakan Musabaqah Hafalan Qur’an 2021

    Kapolda Sumsel Hadiri Yudisium MABIT di Al-Ittifaqiyah Indralaya

    Kapolda Sumsel Hadiri Yudisium MABIT di Al-Ittifaqiyah Indralaya

    Cak Amir, Ketua PWNU Sumsel, Isi Kajian Kitab Kuning di Mapolda Sumsel

    Cak Amir, Ketua PWNU Sumsel, Isi Kajian Kitab Kuning di Mapolda Sumsel

    Trending Tags

    • Pandemic
  • Daerah
    • Banyuasin
    • Empat Lawang
    • Lahat
    • PALI
    • Lubuk Linggau
    • Muara Enim
    • Musi Banyuasin
    • Musi Rawas
    • Musi Rawas Utara
    • Ogan Ilir
    • Ogan Komering Ilir
    • Ogan Komering Ulu
    • OKU Selatan
    • OKU Timur
    • Pagar Alam
    • Palembang
    • Prabumulih
  • Tokoh
No Result
View All Result
InfoSriwijaya.com
No Result
View All Result
Home Internasional

Persaingan Penemuan Vaksin Covid-19 Tandai Babak Baru Perlombaan Senjata Global

Vaksin adalah pahlawan penyelamat manusia dari virus mematikan

Info Sriwijaya by Info Sriwijaya
7 months ago
in Internasional, Opini, Politik
Reading Time: 3min read
0
Persaingan Penemuan Vaksin Covid-19 Tandai Babak Baru Perlombaan Senjata Global
12
SHARES
64
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WA

Baca juga:

Enam Bupati Sumsel Hasil Pilkada 2020 Segera Dilantik, Satu Masih Proses di MK

Pengamat: Terkait Dugaan Nepotisme di Lingkungan Pemkab Banyuasin, DPRD Bisa Panggil Bupati

POLITIK VAKSIN
Oleh Eko Sulistyo

Dunia sedang menunggu vaksin untuk mengalahkan pandemi Covid-19. Banyak pemerintahan memperingatkan kehidupan tidak dapat kembali normal sampai populasi mereka telah membangun antibodi untuk melawan virus.

Seperti digambarkan dalam film fiksi pandemi ”Contegion”, vaksin adalah pahlawan penyelamat manusia dari virus mematikan.

Namun perlombaan menemukan vaksin telah mengambil dimensi politis dan pendekatan nasionalistik. Banyak negara berlomba menemukan dan menaruh akses pertama terhadap vaksin untuk kepentingan politik dalam negeri dan geopolitik. Padahal krisis kesehatan adalah krisis global yang memerlukan solusi dan kerjasama global dalam pemulihannya.

Persaingan penemuan vaksin Covid-19 menandai babak baru perlombaan senjata global. China, Eropa, dan Amerika Serikat (AS), telah menginvestasikan milyaran dolar dan mengerahkan para ilmuwannya untuk menjadi yang pertama memproduksi vaksin. Negara yang menang akan mendapatkan langkah awal untuk melindungi warganya dan memulai kembali ekonominya.

Persaingan ini digambarkan “Washinton Post” sebagai “momen Sputnik” yang mengingatkan perlombaan ruang angkasa antara Rusia dan AS paska peluncuran Sputnik pada 1957.

Kini China yang menjadi lawan tangguh AS dalam perang global melawan Covid-19. Apalagi China dan AS telah bertahun-tahun berlomba dalam penelitian biomedis.

Sejak Covid-19 pertama kali menyebar di Wuhan, China telah melakukan serangkaian uji coba vaksin dan mendekati tahap akhir seperti dikembangkan perusahaan bioteknologi Sinovac. Perusahaan lainnya seperti CanSino Biologics, kelompok riset medis Tentara Pembebasan Rakyat, Beijing and Wuhan Institutes of Biological Products, dan Akademi Ilmu Kedokteran Tiongkok juga sedang uji coba untuk kandidat vaksin lainnya.

Negeri Panda juga menggunakan momentum perlombaan vaksin untuk diplomasi ke sejumlah negara berkembang. Pemimpin mereka, Xi Jinping, mengatakan China akan berusaha untuk memastikan negara-negara berkembang memiliki akses ke vaksin China. Xi juga bernjanji akan menyumbang US $ 2 miliar selama dua tahun untuk respon internasional penanganan Covid-19.

Dengan politik vaksin, negeri Tirai Bambu ingin mendapatkan keuntungan geopolitik. Seperti ditulis “The New York Times”, China ingin mengulang kesuksesan Huawei, raksasa telekomunikasi China, dalam perlombaan membangun jaringan 5G di seluruh dunia.

Jika pola Huawei berhasil, China dapat meningkatkan pengaruhnya terhadap negara-negara berkembang dan miskin untuk akses terjangkau ke vaksin.

Dalam krisis kesehatan global biasanya terbuka peluang diplomasi. Hal ini pernah ditunjukkan AS dan Rusia mengkoordinasi vaksinasi polio dan cacar selama Perang Dingin.

AS juga pernah mengirim bantuan militer ke Afrika Barat pada 2014 untuk menanggulangi Ebola. Namun Presiden AS Donald Trump telah mengambil langkah nasionalistik dalam memerangi Covid-19.

Trump menyebut Covid-19 sebagai “Flu Kung” dan mengembangkan teori konspirasi tentang asal virus dari laboratorium China. Pernyataan ini merusak ilmuwan AS berkolaborasi dengan ilmuwan China untuk memerangi pandemi. AS juga akan keluar dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang dianggap menyesatkan dunia tentang Covid-19 atas desakan pemerintah China.

Bagi Trump yang maju lagi dalam pemilihan Presiden AS, urgensi untuk menghasilkan vaksin adalah kesempatan menggelorakan kecenderungan nasionalisme.

Keberhasilan vaksin pada akhir tahun ini akan menjadi alat kampanye yang ampuh sebagai kemenangan atas China. Trump ingin memepercepat penemuan vaksin sebagai agenda politik “America First”.

Selain mendanai dan bekerjasama dengan perusahaan biomedis di negaranya seperti Moderna Inc., Inovio Pharmaceuticals, Johnson & Johnson, AS juga menginvestasikan US $ 1,2 milyar untuk 300 juta dosis vaksin yang dikembangkan oleh Universitas Oxford dan perusahaan farmasi AstraZeneca. AS ingin menjadikan penemuan vaksin sebagai simbol kebanggaan.

Banyak pakar kesehatan mulai mengkuatirkan nada nasionalisme dan proxy dalam penemuan vaksin untuk senjata geopolitik. Karena bisa mempersulit upaya memberantas virus dalam waktu dekat, memicu proteksionisme, dan mengganggu rantai pasokan medis lainnya. Pada akhirnya mengancam upaya memproduksi dan mendistribusikan vaksin secara adil.

Beberapa negara dan lembaga nirlaba mulai mengambil inisiatif diplomasi vaksin. Awal Juni lalu, Inggris menjadi tuan rumah “Global Vaccine Summit 2020”.

KTT ini berhasil mengumpulkan lebih dari US $ 8,8 miliar dari 31 pemerintah donor dan 8 yayasan, perusahaan dan organisasi untuk mengimunisasi 300 juta anak-anak di seluruh dunia dan mendukung kerja Aliansi Vaksin untuk memastikan akses universal ke vaksin Covid-19.

Dalam siaran persnya di Geneva, 15 Juli 2020, WHO melaporkan lebih 150 negara bergabung dalam COVAX untuk fasilitas akses global vaksin Covid-19.

COVAX adalah kemitraan yang dirancang untuk menjamin akses yang cepat, adil dan setara untuk vaksin Covid-19 di seluruh dunia.

Memastikan akses yang adil bukan hanya masalah keadilan, tapi juga cara tercepat untuk mengakhiri pandemi. Vaksin yang terjangkau dan dapat diakses oleh semua orang akan membantu kita mengatasi ketidaksetaraan kesehatan sistemik.

Dalam perlombaan penemuan vaksin Covid-19, sayangnya dunia terpecah tanpa kepemimpinan, dan cenderung membuka front baru perang dingin antara AS dan China.

Fenomena ini juga menegaskan bahwa pandemi global Covid-19 makin memperkuat gelombang nasionalisme dan populisme sejak Brexit dan kemenangan Trump sebagai Presiden AS pada 2016.

——-
Penulis, Deputi di Kantor Staf Presiden (2015-2019).

Dibaca 274 x

Previous Post

Terbukti Bantu Djoko Tjandra, Jaksa Pinangki Dijebloskan ke Penjara

Next Post

Seorang Sekretaris Pribadi Jadi Otak Pembunuhan Sang Boss

Terkait Posts

Enam Bupati Sumsel Hasil Pilkada 2020 Segera Dilantik, Satu Masih Proses di MK
Hukum

Enam Bupati Sumsel Hasil Pilkada 2020 Segera Dilantik, Satu Masih Proses di MK

by Info Sriwijaya
23-02-2021
15
Pengamat: Terkait Dugaan Nepotisme di Lingkungan Pemkab Banyuasin, DPRD Bisa Panggil Bupati
Banyuasin

Pengamat: Terkait Dugaan Nepotisme di Lingkungan Pemkab Banyuasin, DPRD Bisa Panggil Bupati

by Info Sriwijaya
22-02-2021
139
Kemenag Kantongi Rekomendasi Laksanakan Musabaqah Hafalan Qur’an 2021
Agama

Kemenag Kantongi Rekomendasi Laksanakan Musabaqah Hafalan Qur’an 2021

by Info Sriwijaya
18-02-2021
32
Sepriadi Mensinyalir Ada Nepotisme Jabatan Strategis di Banyuasin
Banyuasin

Sepriadi Mensinyalir Ada Nepotisme Jabatan Strategis di Banyuasin

by Info Sriwijaya
18-02-2021
114
Putusan MK: Devi Suhartoni – Inayatullah Pasangan yang Berhak Pimpin Muratara
Hukum

Putusan MK: Devi Suhartoni – Inayatullah Pasangan yang Berhak Pimpin Muratara

by Info Sriwijaya
17-02-2021
106
Next Post
Seorang Sekretaris Pribadi Jadi Otak Pembunuhan Sang Boss

Seorang Sekretaris Pribadi Jadi Otak Pembunuhan Sang Boss

Komentar post

Premium Content

Vaksinasi Covid-19 di Kalangan Guru Kota Palembang Akan Dilakukan April 2021

Vaksinasi Covid-19 di Kalangan Guru Kota Palembang Akan Dilakukan April 2021

13-02-2021
38
Kapolrestabes Palembang Perintahkan Petugas Tindak Tegas Begal dan Pungli

Kapolrestabes Palembang Perintahkan Petugas Tindak Tegas Begal dan Pungli

06-09-2020
21
Terbukti Bantu Djoko Tjandra, Jaksa Pinangki Dijebloskan ke Penjara

Terbukti Bantu Djoko Tjandra, Jaksa Pinangki Dijebloskan ke Penjara

12-08-2020
91

Tentang Kami

InfoSriwijaya.com, portal media online untuk menebar kabar dan isu-isu yang sedang terjadi di tengah masyarakat secara lugas dan berintegritas.

Learn more

Kabar Terkini

  • Kapolda Sumsel Beri Penghargaan Kepada Bripka Candra, Personil Dit Polairud
  • Demi Wujudkan Transparansi Layanan, Kapolri Launching Aplikasi Dumas Presisi
  • Gelar Razia, Kalapas Banyuasin Akan Tindak Tegas Penyuplai Barang Terlarang

Hotlink

  • Redaksi
  • Pedoman Cyber Media
  • Info Iklan
  • Karir
  • Disclaimer

© 2020 Info Sriwijaya by PT. Sinergi Karya Citra.

No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Register
  • Members

© 2020 Info Sriwijaya by PT. Sinergi Karya Citra.

Selamat Datang!

Sign In with Facebook
OR

Silahkan Login

Lupa Password? Sign Up

Daftar Buat Akun!

Sign Up with Facebook
OR

Silahkan lengkapi form berikut

*By registering into our website, you agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.
All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist