Kepala MTs Negeri I Muara Enim, Muslim Ansori, mewajibkan Guru dan Pegawai untuk menggunakan media sosial (medsos) WA, FB secara baik dan beretika untuk mendapatkan manfaat yang maksimal dari medsos.
Hal itu disampaikan dalam rapat kordinasi bersama Kepala MTs Negeri I Muara Enim, Muslim Ansori, S. Ag; Kaur TU, Mohd Bahrum, SE.; Wakil Kepala Bidang Sarana, Drs. Bahri Aspan; Waka Kurikulum, Emawardi, S. Pd.; Wakil Kepala Bidang Humas, Misliyani, S. Ag, M.Pd.I.; Bendahara BOS Winarti dan Operator Keuangan, Melki Azwar, A. Md.; Operator administrasi, Ema Elita,A. Md. Rapat ini dilaksanakan di ruang kepala, Sabtu (8/8/2020).
Rapat dilaksanakan mulai pukul 10.00 s.d 11.00 WIB, dipimpin langsung oleh kepala MTs Negeri I Muara Enim Muslim Ansori, S. Ag., M.Pd.I. Rapat ini digelar untuk menyikapi maraknya isu-isu yang berbau hoax, munculnya penggunaan stiker publik figur oleh oknun untuk hiburan.
Pemanfaatan group yang masih belum sama dalam visi dan persepsi perlu segera dibenahi agar WA group resmi madrasah bisa menjadi media yang memuat menu informasi yang bermanfaat dan akurat sesuai dengan visi misi MTs Negeri I Muara Enim yang saat ini sudah memiliki Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) dan sudah dinilai semester I oleh Humas Propinsi Rabu( 5/8/20) lalu. Penilaian semester dua akan dilaksanakan pada Januari 2021 mendatang.
Hasil musyawarah ini memutuskan kesepakatan untuk menertibkan penggunaan media sosial di WA group MTs NI Muara Enim dan tidak menolerir status yang bertentangan dengan UU ITE yang bersifat pelanggaran, pelecehan, atau porno aksi. Hoax dan pencemaran nama baik, sesuai arahan instruksi Humas Kemenag Provinsi Sumsel, harus disaring sebelum sharing.
Dalam rapat kordinasi tersebut disepakati bahwa WA group mulai saat ini wajib digunakan hanya untuk:
-
- Info penting, sharing ilmu, motivasi dan pencerahan.
- Tidak memposting hal-hal yang berbau pornografi (baik via gambar, video atau tulisan).
- Tidak memposting stiker, gambar/animasi, video pejabat yang bersifat hiburan atau melecehkan figur yang bersangkutan.
- Tidak membahas masalah politik, isu SARA atau pelecehan individual atau kelompok.
- Selalu menjaga etika dan sopan santun di media sosial WA.
- Mengizinkan promosi produk.
Bila poin-poin tersebut dilanggar, maka akan ada Surat Peringatan/SP, sebanyak 2 X, kepada yang memposting. Bila yang bersangkutan masih melakukan lagi, maka admin akan mengeluarkannya dari group.
Saat dikonfirmasi, Muslim Ansori mengatakan perlu adanya pembenahan dan penertiban dalam penggunaan medsos resmi MTS Negeri Muara Enim sesuai dengan arahan Humas Kanwil Agama Sumsel.
“Mari kita berlakukan aturan ini demi kamajuan dan kebaikan kita bersama. Kalau tidak dari sekarang kapan lagi. Kalau tidak dari kita, siapa lagi. Demi kemajuan MTs Negeri I Muara Enim yang kita cintai ini” tegas Muslim Ansori.
Waka Humas Misliyani. M.Pd.I membenarkan keseluruhan hasil rapat ini dan segera menindaklanjuti dengan memberikan informasi ke anggota WA group madrasah demi ketertiban informasi. Tentu timbul pro dan kontra terhadap adanya intruksi ini. Tetapi hal itu adalah biasa dan tanda adanya keberagaman yang indah.
“Berbeda pendapat itu hal yang biasa. Namun saya akan berusaha menjelaskan secara langsung kepada keluarga besar MTs Negeri I Muara Enim, Senin besok, hasil rapat ini agar kawan kawan diajak bekerjasama dan memaklumi hasil keputusan rapat ini demi kemajuan kita bersama” jelas Misliyani.
“Sebagai alternatif, bila ada teman teman yang ingin bergabung atau membuat group lain dari group resmi ini yang mungkin bisa digunakan untuk santai dan tidak formal, silahkan” tambah Misliyani .(IS/A🏠Misly)
Dibaca 318 x
Komentar post