Bertempat di Tugu Proklamasi Jakarta, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (25/8), ratusan mahasiswa berkumpul untuk mendeklarasikan KAMI “Koalisi Aktivis Mahasiswa Indonesia” dan mendukung kebijakan pemerintah.
Khusnul Jamil,Inisiator KAMI, menegaskan mereka siap mengawal kebijakan pemerintah dari pihak-pihak yang hendak menjegal. Pihaknya juga mengajak seluruh elemen bangsa untuk mengawal seluruh kebijakan pemerintah. Apalagi, gotong royong antar elemen bangsa di tengah pandemik COVID-19 merupakan hal yang penting untuk memulihkan kondisi bangsa.
“KAMI mengajak seluruh komponen elite bangsa untuk mengubah pesimisme menjadi optimisme, jadikan masalah sebagai sebuah peluang untuk bergerak bersama menuju Indonesia maju,” ujar Jamil di lokasi deklarasi.
Menurut Jamil, di tengah pandemi COVID-19 ini, Indonesia harus bersatu, bukan malah terpecah belah karena kepentingan politik kelompok elit.
“Di tengah pandemi COVID-19 yang melanda dunia khususnya Indonesia, kita harus bangkit secara bersama bukan dengan saling menyalahkan,” ujarnya.
Jamil juga menyatakan, pihaknya tidak akan membiarkan adanya pihak-pihak yang hendak mengganggu keharmonisan bangsa dan negara yang tengah berjuang di tengah pandemi COVID-19.
“KAMI ingin semua pihak bersatu menjaga keutuhan NKRI sebagaimana amanat dalam UUD 1945,” tegas Jamil.
Selain itu, KAMI versi mahasiswa juga mengimbau kepada seluruh komponen bangsa agar kembali kepada tujuan bernegara. Yaitu, membentuk pemerintahan negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.
“KAMI mengutuk keras kelompok yang mencoba memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa,” tambah Jamil.
Seperti diberitakan sebelumnya, di lokasi yang sama telah dilakukan deklarasi KAMI (Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia) yang digagas oleh Din Syamsuddin dan Gatot Nurmantyo. KAMI versi Din bertindak sebagai oposisi yang mengkritik kebijakan pemerintah. (IS/cuy/jpnn)
Dibaca 113 x
Komentar post