Jalan tol akan melewati Prabumulih. Pembangunan tol yang melintasi kota Prabumulih diprediksi dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Sumsel. Namun demikian dipastikan pembangunan ini juga bakal menghambat pertumbuhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) khususnya di sektor kuliner.
Untuk tetap memajukan UMKM di kota Prabumulih, Walikota Prabumulih H Ridho Yahya mengaku jika pihaknya terus berjuang agar di kota Prabumulih dapat dibangun rest area sehingga bisa menampung hasil produk usaha UMKM warga kota Prabumulih untuk dijual.
“Kita terus ngotot karena alasan itu, kita mendukung dibangun tol tapi kita minta rest area makanya melalui APBD sekitar Rp 12 miliar nanti mungkin ada rest area khusus Prabumulih,” jelasnya.
Lebih lanjut Ridho menuturkan, belajar dari contoh yang telah ada dengan keberadaan tol akan membuat masyarakat atau pengguna jalan akan malas mampir ke suatu kota selain kota tujuan terlebih jarak yang akan ditempuh singkat.
“Kita khawatir pengguna kendaraan akan enggan untuk mampir di Kota Prabumulih karena dengan adanya jalan tol jarak tempuh untuk sampai ke palembang sudah dekat.
Contoh misal bakso Sony di Lampung yang terkenal meski kita pengen makannya tapi karena jarak ke daerah lain dekat jadi malas mampir, itu yang kita khawatirkan terjadi juga dengan Prabumulih,” tuturnya.
Untuk itu kata Ridho pihaknya meminta Rest Area dan mewajibkan minimarket menyediakan etalase untuk memajang produk hasil UMKM, sehingga perekonomian masyarakat di Bumi Seinggok Sepemunyian tetap berkembang. (IS/tribun)
Dibaca 152 x
Komentar post