Webometrics, sebuah lembaga pemeringkat perguruan tinggi dunia, kembali mempublikasikan hasil penilaiannya tentang perguruan tinggi terbaik di seluruh dunia 2020.
Dalam sistem pemeringkatan yang dilakukan, Webometrics menggunakan empat indikator penilaian, yakni Presence, Visibility, Tranparency (or Openness) dan Excellence (or Scholar).
Komponen Presence dinilai dari jumlah halaman domain web utama sebuah institusi dengan bobot 5 persen.
Lalu komponen Visibiilty dinilai dari jumlah jaringan eksternal yang terhubung ke laman institusi dengan alokasi pembobotan sebesar 50 persen.
Yang ketiga, komponen Tranparency (or Openness) dinilai dari berapa banyak kutipan dari 110 authors teratas dengan bobot sebesar 10 persen.
Dan terakhir adalah komponen Excellence dinilai dari jumlah makalah diantara 10 persen teratas yang paling banyak dikutip selama periode lima tahun (2013-2017).
Semua hasil penilaian itu diakumulasikan kemudian diperbandingkan dengan ribuan universias di berbagai negara, baik negeri maupun swasta.
Berikut ini 10 perguruan tinggi swasta terbaik di Indonesia, versi Webometrics.
1. Telkom University (Tel-U)
Di peringkat pertama ada Telkom University (Tel-U). Universitas yang didirikan oleh Yayasan Pendidikan Telkom ini terletak di Bandung, Jawa Barat.
Dinobatkan menjadi universitas swasta terbaik di Indonesia oleh Webometrics ternyata bukan kali pertama didapatkan oleh Tel-U, sebagaimana dikutip dari laman resmi Telkom University.
Sebelumnya, universitas yang dibuka sejak 2013 ini telah dinyatakan menjadi yang terbaik di Indonesia oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Perguruan Tinggi (Kemenristekdikti) di tahun 2019.
Untuk tingkat nasional, Tel-U menempati urutan ke-5 dan dunia ada di peringkat 1.435.
2. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY)
Perguruan tinggi swasta terbaik di Indonesia untuk peringkat kedua adalah Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).
Jika disejajarkan dengan perguruan tinggi negeri nasional, UMY ada di posisi ke 11, sedangkan secara global menempati urutan ke 1.906.
UMY sudah memiliki sejarah panjang sejak pertama kali didirikan pada 1 Maret 1981.
Peringkat kedua yang diberikan oleh Webometrics kali ini cukup berbeda dengan hasil yang didapatkan UMY setahun sebelumnya.
Pasalnya pada 2019, berdasarkan penilaian Kemenristekdikti, UMY ada di posisi ke-9 sebagai PTS terbaik se-Indonesia.
3. Universitas Bina Nusantara (Ubinus)
Posisi ke-3 ditempati oleh Universitas Bina Nusantara (Ubinus) yang terletak di Jakarta Barat.
Sebagai universitas yang telah berusia lebih dari 40 tahun, Ubinus memiliki komitmen untuk menciptakan lulusan yang berkualitas dan tepat waktu.
Setiap angkatannya, Ubinus selalu mentargetkan minimal 90 persen mahasiswa lulus di waktu yang tepat, setidaknya sejak tahun 1999.
Hal ini disebutkan sebagai salah satu mencapai target kualitas yang diharapkan kampus.
Jika dilihat secara nasional, Ubinus ada di peringkat ke-14 dan secara global ada di urutan 2.111.
4. Universitas Narotama Surabaya (Unnar)
Di posisi ke-4 sebagai PTS terbaik di Indonesia berdasarkan pemeringkatan Webometrics adalah Universitas Narotama (Unnar) Surabaya.
Dikutip dari laman resmi universitas, Unnar memang menunjukkan diri dalam pemanfaatan Informasi dan Teknologi bebasis internet di kancah Internasional.
Pemeringakan Webometrics yang salah satunya menggunakan indikator tersebut membuktikan kiprah Unnar di kancah domestik maupun internasional.
Kali ini, Unnar berhasil menduduki peringkat ke-18 secara nasional, padahal di pemeringkatan edisi sebelumnya (Januari 2020), peringkatnya masih ada di urutan ke-45.
5. Universitas Mercu Buana (UMB)
Kemudian di posisi ke-5 adalah Universitas Mercu Buana yang ada di Yogyakarta.
Dikutip dari laman resminya, sejak Desember 2016 Universitas Mercu Buana memperoleh akreditasi “A” atau Unggul dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).
Dan kali ini, Universitas Mercu Buana berhasil membuktikan diri menjadi salah satu universitas swasta terbaik yang ada di Indonesia.
Secara nasional, jika disejajarkan dengan universitas lain maka Universitas Mercu Buana menempati urutan ke-20, sementara secara global ada di peringkat 2.674.
6. Universitas Gunadarma
Selanjutnya di peringkat ke-6 sebagai PTS terbaik di Indonesia versi Webometrics edisi Juli 2020 adalah Universitas Gunadarma (UG).
Sejarah universitas ini bermula pada 7 Agustus 1981 berupa Program Pendidikan Ilmu Komputer (PPIK).
Kemudian berubah menjadi Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Gunadarma 3 tahun kemudian.
Pada 1990, berdirilah Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Gunadarma (STIE Gunadarma).
Keduanya kemudian bergabung menjadi Universitas Gunadarma pada 1996.
Setelah lebih dari 20 tahun menjadi sebuah universitas, kini UG berhasil menempatkan diri sebagai salah satu PTS berkualitas dan masuk dalam jajaran teratas institusi perguruan tinggi nasional.
7. Universitas Islam Indonesia (UII)
Di urutan ke-7 sebagai PTS terbaik di Indonesia adalah Universitas Islam Indonesia (UII) di Yogyakarta.
Ini merupakan universitas swasta tertua di Indonesia yang berdiri pada 8 Juli 1945. Pada awalnya UII bernama Sekolah Tinggi Islam (STI) yang berlokasi di Jakarta.
Namun, setahun kemudian STI secara resmi dibuka di Yogyakarta dan pada 1947 namanya diubah menjadi University Islam Indonesia.
Secara nasional, UII ada di posisi ke-31 dan secara global ada di peringkat 3.125.
8. Universitas Dian Nuswantoro (Udinus)
Bergeser ke posisi ke-8 adalah Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) di Semarang, Jawa Tengah.
Webometrics edisi Juli 2020 menempatkannya sebagai PTS swasta terbaik di Indonesia yang masuk dalam 10 besar.
Sementara secara nasional Udinus ada di posisi ke-32, persis di bawah UII.
9. Universitas Muhammadiyah Malang (UMM)
Untuk PTS terbaik ke-9 di Indonesia adalah Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
Ini menjadikannya PTS terbaik ke-2 di Jawa Timur setelah Unnar.
Sementara untuk peringkat nasional disandingkan dengan perguruan tinggi negeri, UMM ada di posisi ke-33.
10. Universitas Katolik Parahyangan (Unpar)
Terakhir sebagai 10 PTS terbaik di Indonesia versi Webometrics edisi Juli 2020 adalah Universitas Katolik Parahyangan (Unpar) yang ada di Bandung, Jawa Barat.
Mengutip laman resminya, Unpar berdiri sebagai bentuk mencukupi ahli-ahli berpendidikan tinggi untuk membangun Indonesia.
Ketika itu, sekitar tahun 50-an awal, sarjana hukum di Indonesia saja, sebagai contoh, jumlahnya hanya 200 orang, padahal jumlah penduduk sudah mencapai 90 juta jiwa.
Melihat kondisi seperti itu, pimpinan Gereja Katolik di Indonesia terpanggil untuk berpartisipasi mendirikan sebuah universitas Katolik di Indonesia. (IS)
Dibaca 123 x
Komentar post