Sudah tiga jam api berkobar membakar gedung utama Kejaksaan Agung, Kebayoran Baru, Jakarta, tetapi belum ada tanda-tanda akan padam. Saat berita ini dimuat, pukul 22.20 WIB, tampak di lokasi, personel pemadam kebakaran masih berusaha memadamkan api.
Satu unit mobil tangga milik Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan terlihat di depan pintu masuk Kejaksaan Agung. Sudah ada 31 unit pemadam kebakaran dan 135 personel dikerahkan untuk memadamkan api; dan mobil-mobil pemadam kebakaran lain masih terus berdatangan.
Api terus berkobar dan menyambar setiap sisi gedung. Seluruh lantai sisi kanan gedung enam tingkat itupun ludes terbakar.
Dari jauh terlihat, seluruh lantai habis dilalap api hingga hanya menyisakan pondasi saja. Sementara dasar lantai sudah roboh, berganti kobaran lidah api. Kaca-kaca gedung pun terlihat pecah. Satu per satu puing hingga bongkahan kayu atau kabel besar terlihat terbang ke bawah disertai kobara api.
Kepala Dinas Kebakaran DKI Jakarta Tatriadi Gunawan mengatakan, dari informasi yang didapatkan, pertama kali api terlihat dari lantai enam kemudian merambat hingga lantai tiga.
“Terima informasi kebakaran pada pukul 19.15 WIB. Kita berusaha untuk mengatasi perambatan dengan melokalisasi gedungnya karena info utama terbakar di lantai enam dan merambat ke lantai tiga,” ujar Tatriadi kepada awak media, Sabtu.
Sejumlah warga memadati dan menonton langsung terbakarnya Gedung Kejaksaaan Agung RI pada Sabtu (22/8/2020) malam. Mereka menyaksikan langsung dan bahkan sempat mengambil foto dan video kebakaran. Padahal, polisi sudah memasang garis polisi di sekitar lokasi, tepatnya dekat M Bloc kira-kira 200 meter dari lokasi kebakaran ke arah terminal Blok M.
Sementara itu, petugas pemadam kebakaran terus bekerja keras melakukan pemadaman dengan menyemprotkan air ke sisi gedung bagian selatan. Satu mobil tangga berusaha memadamkan api di lantai atas gedung yang masih terbakar.
Lantai 3 dan 4 Gedung Kejaksaan Agung yang terbakar merupakan ruang intelijen.
“Lantai lima-enam itu bagian pembinaan, di sini ada kepegawaian. Lantai tiga itu intelijen, kemudian lantai empat juga intelijen,” ujar Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung (Kejagung), Hari Setiyono, Sabtu (22/8/2020).
Hari memastikan tidak ada data yang terbakar. Kejagung memiliki data cadangan seandainya data pada berkas yang disimpan di gedung tersebut terdampak kebakaran.
“Kami punya backup datanya, mudah-mudahan segera diatasi. Ini masih dalam proses penanganan, diatasi, dan tidak ada korban,” lanjutnya. (IS/Kompas.com)
Dibaca 326 x
Komentar post