Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Sumatera Selatan akhirnya mengambil alih rencana Musorkotlub KONI Palembang. Hal ini dilakukan karena KONI Palembang beberapa kali menemui jalan buntu untuk melaksanakan Musorkotlub.
KONI Sumsel rencananya akan menggelar kegiatan Musorkotlub tersebut pada 3 Januari 2021 mendatang di Kota Palembang.
“Soal Musorkotlub KONI Palembang, setelah beberapa kali gagal dilaksanakan, kita ambil alih. Insya Allah Musorkotlub akan kita gelar pada 3 Januari 2021. Jadi ini setahun bos ditundanya dari 2020 ke 2021,” ungkap Ketua Umum KONI Sumsel H Hendri Zainuddin SAg SH didampingi Kabid Humas Rustam Imron SH dan SC Solihun, Selasa (22/12/2020).
Hendri yang juga Manajer Tim Sriwijaya FC ini berharap dengan diambil alihnya Musorkotlub oleh KONI Provinsi Sumsel, semoga tidak akan ada kendala lagi.
“Mudah-mudahan tidak ada kendala lagi. Kita akan laksanakan Musorkotlub ini di Palembang,” ucap mantan anggota Senator DPD RI.
Diketahui, ada 4 bakal calon ketua KONI Palembang yang akan maju pada Musyorkotlub KONI Palembang untuk memperebutkan kursi Ketum KONI Palembang. Mereka adalah Sekum Arbain Semendawai, Agus Salim, Anton Nurdin, dan Daeng Suprianto yang saat ini menjadi pengurus KONI Sumsel.
Sebagaimana diberitakan, kisruh terjadi di tubuh KONI Palembang setelah caretaker Ketua KONI Palembang, Suparman Romans, mengeluarkan surat penundaan Musorkotlub pada 16 Desember kemarin.
Surat itu oleh Panitia Musyorkotlub ditujukan kepada seluruh ketua cabang olahraga dengan perihal penundaan musyawarah anggota luar biasa yang sudah sedianya dijadwalkan pada Senin 21 Desember 2020, di Ruang Rapat Parameswara Setda Palembang.
Surat dengan Nomor 17/MUSORKOTLUB/KONIPLG/2020 tertanggal 17 Desember ditandatangani Panca Satria Putra dan Hamzah Zainuddin masing-masing sebagai ketua dan sekretaris panitia serta diketahui Caretaker Ketua KONI Ir Suparman Romans.
Pada rapat pengurus KONI Palembang, Rabu (16/12/2020) lalu disepakati bahwa panitia Musyorkotlub harus melakukan konsultasi dengan Ketua Umum KONI Sumsel atau Bidang Organisasi. Rapat yang sempat dihiasi silang pendapat berakhir dengan kesepakatan meminta petunjuk KONI Sumsel.
“Ingat, hasil rapat hari ini bukan menunda Musyorkotlub KONI tetapi meminta kepada OC (organizing commitee) untuk berkosultasi dengan Ketua Umum KONI Sumsel atau Bidang Organisasi,” tegas Sekum KONI Palembang Arbain Semendawai saat rapat.
Setelah surat dikeluarkan, salah satu pengurus KONI Palembang meragukan tanda tangan Suparman Romans yang tertera pada surat penundaan Musyorkotlub yang dikeluarkan panitia tersebut.
“Setahu saya tanda tangan Pak Suparman tidak seperti itu. Apalagi saat ini beliau sedang dirawat di rumah sakit,”jelasnya. (IS)
Dibaca 223 x
Komentar post